Apakah Tanaman Udara Membutuhkan Sinar Matahari? Atau mereka bisa tumbuh tanpanya? Temukan jawaban Anda di artikel terperinci ini.
Tanaman udara adalah tanaman dengan perawatan paling rendah di dunia, dan Anda tidak membutuhkan jempol hijau untuk menumbuhkannya. Karena mereka epifit, mereka tidak membutuhkan tanah untuk tumbuh. Tapi bagaimana dengan sinar matahari? Apakah tanaman udara membutuhkan sinar matahari? Berapa banyak cahaya yang dibutuhkan tanaman udara? Temukan jawabannya di bawah ini.
Pelajari tentang 8 manfaat tanaman udara menakjubkan yang dapat Anda peroleh dengan menumbuhkannya di rumah Anda!
Apakah Tanaman Udara Membutuhkan Sinar Matahari?
Jawaban langsung untuk pertanyaan ini adalah – YA! Sinar matahari adalah suatu keharusan bagi tanaman udara, seperti air. Ingatlah fakta bahwa tanaman udara tidak tumbuh dengan baik di bawah sinar matahari langsung, tetapi mereka membutuhkannya cahaya tidak langsung yang terang. Jumlah sinar matahari juga tergantung pada jenis tanaman udara dan kondisi iklim. Anda juga bisa menggunakan lampu buatan untuk menumbuhkannya.
Berapa Banyak Cahaya yang Dibutuhkan Tanaman Udara?
Tanaman udara memang membutuhkan sinar matahari, tetapi mengetahui kebutuhannya adalah kuncinya di sini. Sinar matahari tidak langsung adalah yang terbaik untuk tanaman udara, dan tampaknya tumbuh cukup baik di dekat jendela yang disaring matahari, dinaungi oleh pohon atau sesuatu yang serupa.
Lokasi Ideal
Karena tanaman udara menikmati sinar matahari tidak langsung, lokasi ideal mereka adalah di mana mereka dapat menerima sinar matahari pagi yang ringan selama beberapa jam dan cahaya terang sepanjang hari. Jendela yang menghadap ke timur baik-baik saja. Jika Anda menempatkannya di jendela Selatan atau Barat, pastikan untuk menjaga jarak 2 hingga 4 kaki untuk menghindari paparan langsung matahari untuk pertumbuhan optimal mereka.
Apakah Ada Pengecualian?
Tidak persis. Namun, spesies anakan xerik tertentu seperti Xerographica dapat bertahan hidup dengan baik di bawah sinar matahari langsung untuk jangka waktu yang singkat, berkat kehadiran trikoma. Trikoma memberikan tampilan yang terburu-buru ke permukaan tanaman udara, membuatnya menyerap nutrisi dan air dengan lebih efisien. Ini juga memungkinkan pabrik udara untuk menangani sinar matahari langsung dengan lebih baik.
Kemunculan keperakan pada setiap tillandsia disebabkan oleh kepadatan trikoma yang tinggi, yang berarti mudah beradaptasi dengan kondisi kering dan memiliki kemampuan untuk memantulkan sinar matahari. Sebaliknya, tanaman udara yang lebih hijau (Tillandsias mesic) memiliki lebih sedikit trikoma, dan cocok untuk tempat teduh serta perlu lebih sering disiram.
Tips Menanam Tanaman Udara
- Pada tanaman udara, mencelupkannya ke dalam air atau mengaburkan daunnya dengan penyemprot adalah cara terbaik. Singkirkan air yang tersisa dan kembalikan ke lokasinya. Untuk informasi lebih lanjut tentang cara menyiram tanaman udara, klik di sini.
- Beri makan tanaman udara Anda dengan pupuk campuran bromeliad. Hindari penggunaan pupuk yang berlebihan karena dapat membakar daun dan menghambat pertumbuhannya.
- Tanaman udara tumbuh subur dalam kisaran suhu hangat antara 12 C hingga 30 C (54 hingga 86 F). Lingkungan yang relatif lembab di dalam rumah sangat cocok untuk mereka. Selain itu, hindari memaparkannya ke udara kering.
- Jika Anda menyimpan tanaman udara di terarium kaca, hindari yang tertutup. Karena tanaman ini membutuhkan sirkulasi udara yang baik, terarium terbuka seperti mangkuk ikan cocok digunakan.
- Hindari menempatkan terarium di bawah sinar matahari langsung karena kaca dapat memerangkap panas berlebih, yang dapat merusak tillandsias Anda.
- Jangan lewatkan melihat tips menanam tanaman udara kami di sini.