Lada memegang tempat penting di meja dapur dan berbagai masakan. Pernahkah Anda bertanya-tanya Dari Mana Asalnya Lada Hitam? Ayo cari tahu!
Terasa paling enak dengan garam dan populer di pengocok mini atau penggilingan di sebagian besar meja makan, lada hitam adalah salah satu bumbu paling umum di dunia. Ini terkenal dengan rasa makanan dan nilai obat. Bumbu ini telah ada selama ribuan tahun dan orang lebih menyukainya saat memasak semua jenis masakan. Jadi, jika Anda berpikir dari Dari Mana Asalnya Lada Hitam, Anda berada di tempat yang tepat!
Lihat artikel kami tentang membuat tanaman lada lebih panas di sini
Dari Mana Asalnya Lada Hitam?
Lada Hitam berasal dari tanaman merambat berbunga yang disebut Piper Nigrum dari keluarga Piperaceae. Tanaman merambat berdaun lebar dan hijau adalah tanaman asli India tetapi sekarang tumbuh di sebagian besar wilayah tropis. Vietnam adalah penghasil dan pengekspor terbesar, dengan total sekitar 35% dari pasokan dunia, diikuti oleh India, Indonesia, dan Brasil. Lada hitam sangat populer di Amerika Utara dan penelitian menegaskan bahwa 400.000 ton lada hitam dikonsumsi setiap tahun secara global dan jumlah ini terus meningkat.
Biji lada, buah tanaman, berukuran kecil dengan kulit tipis dan berbiji tunggal. Buah dipanen dan dikeringkan selama musim yang berbeda untuk menghasilkan lada hitam, putih, dan hijau untuk bumbu dan bumbu.
- Merica hitam: Buah kering dan mentah.
- Merica putih: Biji dari buah masak yang dikeringkan.
- Merica hijau: Buah kering, mentah, diawetkan untuk mempertahankan warna dan rasa.
Lada merah muda adalah produk merica merah muda dan sebenarnya berasal dari pohon lada Peru, yang berhubungan dengan kacang mete dan kacang pohon lainnya. Itu tidak ada hubungannya dengan Piper Nigrum.
Manfaat Lada Hitam
Lada hitam memiliki sifat antioksidan dan antibakteri yang membuat bumbu sangat menyehatkan. Berikut ini adalah cara-cara yang menguntungkan kita.
1. Sifat Antioksidan
Radikal bebas terbentuk dalam tubuh saat berolahraga dan mencerna makanan. Namun, kelebihannya bisa berbahaya dan bisa menyebabkan penyakit jantung, penuaan dini, pembengkakan, dan bahkan kanker.
Lada hitam memiliki banyak senyawa yang disebut piperine, yang dikenal memiliki sifat antioksidan. Jadi, akan sangat membantu jika Anda menunda dan bahkan mencegah efek merusak dari radikal bebas.
2. Sifat Anti Inflamasi
Penelitian telah menemukan bahwa Piperine dapat melawan peradangan dan bermanfaat bagi penderita radang sendi dan diabetes.
3. Memfasilitasi Penyerapan Nutrisi
Lada Hitam mengandung piperin, komponen alkaloid dari Piper Nigrum. Ini meningkatkan penyerapan nutrisi penting seperti kalsium dan selenium.
4. Membantu Pencernaan dan Penurunan Berat Badan
Studi menunjukkan bahwa piperin, senyawa utama lada hitam dapat membantu meningkatkan metabolisme gula darah, secara menguntungkan mempengaruhi status tiol seluler, molekul antioksidan, dan enzim antioksidan. Semua ini membantu pencernaan dan menjaga berat badan.
5. Bumbu Serba Guna!
Ditemukan di hampir semua rumah tangga dan di meja restoran di seluruh dunia, lada hitam dapat dengan mudah dipasangkan dengan hampir semua hal. Ini juga cocok dengan bumbu lain yang umumnya tersedia untuk meningkatkan rasa sayuran, daging, ikan, dan banyak lagi!