Pistachio memiliki rasa lezat yang menambahkan sentuhan lezat pada semua makanan penutup dan hidangan. Selain itu, buah ini memiliki banyak manfaat kesehatan dan mengandung nutrisi penting yang dapat bermanfaat bagi Anda dalam jangka panjang. Begitu, Apakah Kacang Pohon Pistachio atau Legum? Saatnya mencari tahu jawabannya!
Pernah bertanya-tanya dari mana asal Pistachio? Untuk mengetahuinya, klik di sini
Apa itu Pohon Pistachio?
Pistacia Vera adalah satu-satunya pohon di spesies iniPistaciagenus untuk menghasilkan buah berbiji yang dapat dimakan. Pohon Pistachio adalah pohon kecil dari keluarga jambu mete. Ini tumbuh lambat tetapi berumur panjang dan mulai menghasilkan hasil yang baik setelah 7 tahun dan dapat memakan waktu hingga 15 tahun untuk berkembang sepenuhnya.
Selama musim semi, pohon menghasilkan kelompok buah-buahan hijau yang menyerupai anggur, yang disebut buah berbiji. Buah berbiji ini lama kelamaan menjadi keras dan berubah menjadi merah. Biji hijau dan ungu di dalam buah adalah Pistachio, bagian buah yang bisa dimakan.
Apakah Kacang Pohon Pistachio atau Legum?
Ahli botani mendefinisikan kacang sebagai buah kering dan keras, yang tidak terbelah untuk melepaskan bijinya saat sudah matang. Contoh kacang sejati adalah chestnut, hazelnut, dan biji pohon ek. Namun, banyak biji bercangkang keras dan berminyak, yang bisa dimakan, juga disebut 'kacang'. Pistachio juga salah satunya. Benih buah berbiji yang ditanam di Pistacia Vera adalah Pistachio!
Ahli botani tidak menganggap pistachio sebagai kacang nabati sejati. Namun, dalam dunia kuliner, Pistachio bersama dengan kenari, almond, dan kacang tanah disebut sebagai kacang. Namun kenyataannya, bukan itu masalahnya.
Mereka juga bukan legum karena bijinya tidak menempel di dinding cangkang.
Kesimpulan
Pistachio populer sebagai 'kacang' tetapi secara botani, mereka tidak. Orang menganggap mereka gila di dunia kuliner padahal, pada kenyataannya, mereka adalah benih buah berbiji diproduksi oleh Pohon Pistachio.