Bahan penting dalam resep Thailand dan Kamboja, krachai atau jahe Cina adalah salah satu tumbuhan langka & eksotis yang tumbuh di Asia Tenggara.
Rimpangnya digunakan sebagai bumbu, memancarkan jahe lembut dan rasa seperti jeruk.
Tidak tersedia segar di sebagian besar dunia, jadi mengapa tidak menanamnya di halaman belakang rumah Anda? Pelajari cara menumbuhkan dan menikmatinya dengan segar.
Bertumbuh dan Menanam
Penanamannya mirip dengan tanaman jahe. Jika Anda menanamnya dalam wadah, Anda bisa menanamnya kapan saja, kecuali musim semi adalah musim tanam terbaik. Ini tumbuh lambat dan mencapai ketinggian 2-4 kaki. Tanaman itu tampak samar-samar seperti iris dan mekar bunga-bunga indah berwarna merah muda pucat. Tampak indah di balkon atau teras.
Tanam rimpang sedalam 5 cm dengan mata menghadap ke atas di tanah pot yang baik, simpan di tempat teduh sebagian di tempat yang tidak terlalu berangin. Ia lebih menyukai tanah yang agak lembab dengan tingkat pH 6 hingga 8 dan lingkungan yang lembab.
Iklim yang disukai
USDA Zona 8-12, mudah tumbuh di daerah subtropis dan tropis, tetapi jika Anda tinggal di bagian yang lebih dingin di bawah Zona 9, letakkan di tempat yang cerah dan simpan di dalam ruangan di musim dingin.
Pemanenan & Penggunaan
Gali rimpang saat tanaman mulai layu dan daun menguning atau panen daunnya untuk membuat teh. Daun dan rimpang bisa dimakan. Ini ditanam untuk keperluan pengobatan di China dan India dan untuk keperluan kuliner di Asia Timur. Itu bisa dimakan mentah dalam salad, dengan ikan, dibuat menjadi acar, bisa digunakan dalam makanan laut. Anda juga bisa menggunakannya dalam sup dan kari.
Resep
Juga disebut sebagai jahe yang lebih rendah, tidak ada juru masak yang akan menggantikannya dengan jahe. Resep yang menggiurkan seperti khanom jin, amuk ikan, dan khao chae (makanan penutup Thailand musim panas yang lezat) disiapkan dengan menggunakannya.