Panduan Berkebun

7 Tips Perawatan Tanaman Udara Yang Harus Anda Ketahui!

Pin
Send
Share
Send

Ingin menanam tanaman udara di dalam ruangan? Lihat 7 Tips Perawatan Tanaman Udara paling bermanfaat sebelum Anda mulai!

1. Temukan Tempat Yang Sempurna

Tempatkan tanaman udara Anda di dekat jendela. Pastikan itu bukan tempat yang terkena sinar matahari langsung. Sinar matahari tidak langsung yang cerah atau pencahayaan rumah fluorescent adalah yang mereka butuhkan. Beberapa jam penyaringan dingin atau sinar matahari pagi langsung baik-baik saja. Cahaya yang berlebihan dapat menyebabkan daun menjadi cokelat, layu dan rapuh, sedangkan cahaya yang tidak memadai menyebabkan keterlambatan pertumbuhan dan daun menjadi pucat.

2. Pertahankan Suhu Hangat

Tanaman udara lebih menyukai suhu hangat, mulai dari 50-90 F (10-33 C). Mereka tidak merasa nyaman pada suhu di bawah 45 F (7 C). Selain itu, perlu diingat bahwa di lingkungan yang panas dan kering, Anda harus lebih sering menyiram dan mengeluarkan kabut.

3. Gunakan Penerangan Tambahan

Memberikan pencahayaan buatan sangat membantu jika tanaman Anda tidak memiliki sudut yang terang, di dalam rumah. Pertimbangkan untuk menggunakan bola lampu fluoresen yang dirancang untuk memancarkan cahaya spektrum penuh untuk pertumbuhan tanaman yang optimal. Pasang tabung fluoresen sekitar 6-9 inci di atas tanaman udara Anda dan biarkan bersinar selama sekitar 12 jam setiap hari. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang pencahayaan buatan untuk tanaman udara, lihat artikel informatif ini!

Baca Juga: Pemegang Pabrik Udara DIY

4. Dunk, Jangan Spritz

Menyiram tanaman udara adalah satu-satunya hal yang sedikit rumit. Biasanya udara di dalam ruangan kering, sehingga tanaman ini tidak dapat menyerap kelembapan dari udara, oleh karena itu Anda diharuskan untuk menyiramnya. Alih-alih mengaburkan tanaman, celupkan ke dalam wadah. Perendaman yang baik selama setengah jam pada suhu yang wajar cukup untuk 7 hingga 10 hari (tergantung pada kondisi iklim dan udara di rumah Anda). Siram dengan cara ini 2-3 kali seminggu jika Anda tinggal di iklim tropis yang panas. Untuk mempelajari cara menyiram tanaman udara secara detail, baca artikel kami di sini!

5. Perhatikan Tanda-Tanda Pembusukan

Anda tahu tanaman udara kesayangan Anda telah menjadi mangsa untuk membusuk ketika Anda melihat akar atau mahkota berubah menjadi abu-abu kecoklatan dan berlendir. Jika busuk terletak pada akar saja, potong saja akar busuk tersebut. Ini akan mencegah orang yang sehat mengalah dengan cara yang sama. Busuk mahkota berakibat fatal. Tanaman udara yang busuk tajuk harus dibuang dan diganti dengan yang segar dan sehat. Berikut beberapa kiat berguna yang dapat Anda baca.

6. Kenali Kebutuhan Pemupukan

Tanaman udara pilih-pilih tentang pupuk dan tidak suka diberi pupuk berlebihan. Gunakan pupuk cair berbahan dasar air sebulan sekali di musim tanam. Pilih pupuk yang tersedia khusus untuk tanaman udara. Campurkan dalam air dengan setengah kekuatan dosis yang disarankan untuk diberikan pada saat jadwal penyiraman. Anda juga bisa mengaburkan pupuk!

7. Menyediakan Sirkulasi Udara Yang Cukup

Tanaman udara membutuhkan sirkulasi udara yang baik karena membantu menjaganya tetap kering di antara mantra penyiraman, tanpa sirkulasi udara yang tepat dan karena kadar air yang tinggi di udara mereka dapat mengembangkan bintik-bintik coklat yang tidak sedap dipandang yang menandakan busuk mahkota.

Baca juga: Ide Tampilan Pabrik Udara


Sematkan!

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Rahasia Menanam Anggur Dalam Pot Agar Cepat Berbuah (Mungkin 2024).